Strategi Gerilya Ahok-Djarot Untuk Menangkan Pilgub DKI Putaran Dua


Bacateratas - Pilkada DKI akan dimulai dari hitungan beberapa minggu kedepan, dan masa kampanye telah dimulai pada tanggal 7 maret lalu, kubu Ahok-Djarot sedang memainkan strateginya untuk meraup suara pemilih sebanyak banyak dalam pemilihan mendatang.

Ahok-Djarot mengeluarkan strategi yaitu rencana "gerilya" dengan belum mengeluarka agenda atau jadwal apapun dalam masa kampanye ini.
Eva Kusuma Sundari selaku Juru Bicara Ahok-Djarot mengungkapkan bahwa Ahok-Djarot telah melakukan kampanyenya seperti biasanya walupun tanpa pemberintaan di media.

"Dia (Ahok) blusukan cuma diam, menengok orang sakit, kirim kursi roda, dan seterusnya. Dia enggak mau heboh-heboh karena dilihatnya enggak pentinglahuntuk yang saat ini," kata Eva di Jakarta, Jumat (10/03/2017).

Ia pun menambahkan kalau Ahok tidak ingin kampanyenya terlalu ramai diberitakan bahkan sampai membuat kehebohan bahkan sampai menyindir pribadi lawanya, Ahok tidak menyukai hal tersebut.

"Blusukan terus dia, cuma enggak mau ramai-ramai. Ya gayanya aja. Jangan ramai-ramai terus lah," jelasnya.

Kampanye kali kali ini bukan masukan dari tim pemenangan namun inisiatif Ahok sendiri dan pastinya dipikirkan matang matang oleh Ahok-Djarot.

"Menurutku alamiah ya ada yang ramai-ramai, yang diam-diam. Tapi terus kerjanya sih cuma enggak ramai-ramai. Kemarin ketemu juga relawan-relawan dikumpulin, dialog. Itu aku lihatnya blusukan juga. Terus dia temuin orang yang minta ditemuin, tetapi terbatas," ungkapnya.

Saat dimintai penjelasan Ahok mengatakan bahwa rencana ini dilakukan supaya suasana kondusif dan supaya tidak terlalu ramai bahkan sampai menimbulkan kemacetan.

"Enggak (strategi) juga, kan biar enggak terlalu ramai, juga kan. Kita kalau terlalu ramai susah jalannya, ketemu orang susah," kata Ahok di kawasan Pulogadung,Jakarta Timur, Jumat (10/03/2017)

Bagaimanapun juga ini adalah strategi rahasia kubu Ahok-Djarot dengan kampanye diam diam ini seharusnya kubu Anies-Sandi berhati hati apalagi kubu Anies-Sandi sedang percaya diri setelah menang di 2 lembaga survei, sangat mungkin bahwa Ahok-Djarot sedang meraup suara suara pendukung Agus-Sylvi dengan kampanye model ini dan akan mengakibatkan kemenagan Ahok-Djarot di putaran 2 nanti sekaligus sebagai kiamat bagi para koruptor koruptor yang suka mencuri uang rakyat.

0 Response to "Strategi Gerilya Ahok-Djarot Untuk Menangkan Pilgub DKI Putaran Dua"

Post a Comment