Jaksa Agung Prasetyo Mengungkapkan Spanduk Menolak Jenazah Pendukung Ahok Tebar Kebencian


Bacateratas - Beredarnya spanduk bernada provokasi dan SARA membuat banyak orang gerah, hal ini menimbulkan kekhawatiran dimasyarakat dan juga menimbulkan perpecahan di masyarkarakat bukan hanya di Jakarta tapi juga seluruh Indonesia, karena memicu kebencian.

Bahkan menanggapi hal ini Jaksa Agung M Prasetyo ikut ambil bicara, ia mengatakan bahwa beredarnya spanduk spanduk tersebut merupakan sesuatu yang menebar kebencian dimasyarakat.

"Yang pasti itu suatu bentuk penebar kebencian dong," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, pada hari selasa (14/03/2017).

Ia juga berharapa bahwa seharusnya seluruh pihak bekerja sama melarang beredarnya spanduk spanduk tersebut karena bisa saja hal ini ditunggangi oleh kepentingan politik, apalagi saat ini sedang masa kampanye Pilgub DKI putaran 2.

"Hendaknya bisa ditahan semuanya, jangan sampai seperti itu justru malah dimanfaatkan kepentingan-kepentingan lain, politik dan sebagainya," tandas Prasetyo.

Masa Pilgub DKI Jakarta putaran 2 ini diwarnai dengan beredarnya spanduk spanduk bernada provokatif dan SARA dengan bunyi bahwa akan menolak menyalatkan jenazah pendukung Ahok, tentu hal ini menimbulkan keresahan ditengah masyarakat, tak hanya menghilangkan hak warga untuk menentukan pilihanya dalam pilkada DKI nanti, hal ini juga menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Sulit untuk mengatakan bahwa beredarnya spanduk spanduk tersebut tidak bermuatan unsur politik, itu dibuktikan bahwa dengan adanya isu bahwa jika mau jenazahnya di shalatkan saat meninggal, maka harus memberikan dukunganya kepada Anies-Sandi dengan mendatangi surat dukungan kepada Anies-Sandi.

0 Response to "Jaksa Agung Prasetyo Mengungkapkan Spanduk Menolak Jenazah Pendukung Ahok Tebar Kebencian"

Post a Comment