Inilah Empat Kasus Korupsi Anies Baswedan Saat Jadi Mentri


Bacateratas - Anies Baswedan adalah calon gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI putaran 2 nanti, bahkan mereka juga sama sama tersandung dugaan korupsi.Baru baru ini Sandiaga Uno dilaporkan karena diduga menggelapkan uang penjualan tanah dan pasangan yaitu Anies Baswedan juga terindikasi melalukan korupsi saat menjabat sebagai mentri.
Tak tanggung tanggung bahkan Anies terindikasi melakukan korupsi dalam empat kasus korupsi dan penggelapan dana saat menjabat menjadi mentri pendidikan dan kebudayaan.

Kasus kasus korupsi yang dilakukan Anies antara lain pengadaan proyek VSAT (Very Small Aperture Terminal), kelebihan dana guru sebesar 23,3 triliun, ditambah manipulasi proyek yang berjumlah 381 proyek pengadaan barang dan jasa sebesar 942 miliar dan bahkan tidak terealisasikan 20 persen anggaran pendidikan ke daerah daerah di Indonesia.

Korupsi korupsi tersebut diungkapkan oleh Direktur Lembaga Pemantau Akuntabilitas Pendidikan (LPAP) Abi Rekso dalam dialog publik “Relasi Indeks Prestasi Pendidikan dan Dugaan Praktik Korupsi” di Jakarta, Senin (13/03/2017).

Dalam acara dialog tersebut dihadiri oleh peneliti anggaran Seknas FITRA Gulfino Guevarrato dan peneliti LIPI Anggi Afriansyah, dipandu oleh Maria Anneke.

Anies diduga melakukan korupsi karena melebihnya anggaran sertifikasi guru sampai dengan 23,3 triliun rupiah, tentu anggaran sebesar ini dianggap tidak wajar, LPAP juga menyoroti kasus pengadaan proyek pengadaan barang dan jasa sebanyak 381 proyek dengan dana 942 miliar rupiah.

“ICW merilis adanya manipulasi 381 proyek pengadaan barang dan jasa senilai Rp 942 M pada masa Anies,” ujar Abi.

20 persen anggaran pendidikan yang tidak direalisasikan ke daerah daerah juga menjadi topik dialog serta belanja langsung atau program rata-rata di bawah 30 persen, sebagian besar habis untuk belanja tidak langsung atau biaya pegawai.

Bahkan Anggi menyindir anjuran Anies untuk mengantar anak ke sekolah pada hari pertama, karena tidak semua anak mempunyai orang tua yang masih hidup.

“Menteri-menteri baru terjebak pada populisme, seperti Anies mengajak orang tua mengantar anak ke sekolah, tetapi bagaimana kalau si anak tidak punya orang tua?” ujarnya.

Bahkan Anggi juga mengkritik mentri mentri yang sering memakai media sosial hanya untuk memperoleh popularitas dari pada bekerja dan menjelaskan program programnya.

Ini sungguh mengejutkan, mengingat Anies adalah orang yang sangat santun dan hati hati gaya bicaranya berbeda dengan Ahok yang cenderung ceplas ceplos tanpa saringan saat bicara, tapi Ahok yang  ceplas ceplos bicaranya tidak pernah tersangkut korupsi apapun, bahkan saat menjabat sebagai DPR ia tidak ikut ikutan melakukan korupsi E-KTP, jadi kesantunan memang tidak bisa menjadi patokan bahwa orang itu bersih dan anti korupsi, hal tersebut terbukti pada diri Anies.

0 Response to "Inilah Empat Kasus Korupsi Anies Baswedan Saat Jadi Mentri"

Post a Comment