Inilah Ancaman Pemprov DKI Bagi PNS Yang Suka Tebar Kebencian Terkait Pilkada


Bacateratas - Maraknya ujaran kebencian yang berisi provokasi dan SARA ditanggapi serius oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta yaitu Sumarsono.Sumarsono juga menghimbau agar segenap jajarnya berlaku netral terhadap Pilgub DKI putaran 2 nanti.

Bahkan ia berkata ia tau anggota PNS yang selalu menjelek jelekan pemprov DKI namun Sumarsono enggan menyebutkan nama PNS tersebut.

"Saya nggak sebut nama ya. Pokoknya ada PNS perempuan suka main sosial media instagram. Selalu jelek-jelekan Pemprov, termasuk paslon Pemprov,"ucap Sumarsono.

Ia menambahkan jika PNS yang dimaksudkannya mempunyai rekam jejak, dengan menggunakan media sosial untuk menjelek jelekan pemprov termasuk Basuki Tjahaja Purnama dengan menuduh melakukan korupsi.

"Jelek-jelekkan pemerintah provinsi, ya termasuk Gubernurnya. Contohnya, Pemprov banyak korupsi, nggak benar, itu saja. Termasuk soal partai pendukung paslon itu perlu dibubarkan. Intinya nggak benar," tambah Sumarsono.

Bahkan Sumarsono mengancam akan memberikan sanksi dari teringan sampai dengan terberat kepada oknum PNS tersebut yang selalu memfitnah Pemprov DKI.

"Ya diberhentikan. Karena sudah menyebar fitnah macam-macam. Menyebar fitnah pakai foto resmi, dia harus diberhentikan. Pertama di BAP dulu. Kalau sudah dipecat baru diumumkan," ungkap Sumarsono.

Hal itu disampaikan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono setelah melantik 660 PNS baru di Balai Kota pada rabu lalu (15/03/2017).

Badan Kepegawaian Daerah DKI, Agus Suradika mengungkapkan akan menyelidiki hal ini.

"Kita punya tim yang ngecek ke situs tertentu. Kalau kasus ini itu laporan masyarakat. Wajahnya sama persis. Ada foto (di Instagram), namanya inisial juga. Sudah kita detect dan itu benar dia," katanya.

0 Response to "Inilah Ancaman Pemprov DKI Bagi PNS Yang Suka Tebar Kebencian Terkait Pilkada"

Post a Comment