Inilah Ketua RT 05 Pondok Pinang Yang Tolak Menshalatkan Jenazah Pendukung Ahok

Bacateratas - Spanduk yang berisi nada provokatif dan SARA yang berbunyi menolak menyalati jenazah pendukung Ahok berbuntut panjang seperti yang dialami oleh Yoyo Sudaryo, ia disuruh menandatangani surat pernyataan untuk memilih pemimpin muslim yang tak lain adalah Anies-Sandi dalam Pilgub putaran 2 nanti agar jenazah mertuanya Siti Rohbaniah dapat dishalatkan di Masjid Darussalam.

Terkait hal ini Panwaslu Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa surat dari RT 05/02 Pondok Pinang adalah hasil dialog dengan Dewan Kemakmuran Masjid setempat, walaupun Panwaslu enggan merinci dialognya.

Surat yang dimaksud adalah surat dukungan kepada pasangan Anies-Sandi yang diteken oleh Yoyo Sudaryo agar dapat menyalatkan jenazah mertuanya yaitu Siti Rohbaniah.

"Maka kemudian muncul lah surat pernyataan yang kemudian ditandatangani (Yoyo Sudaryo)," kata Ketua Panwaslu Jakarta Selatan, Ahmad Ari di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan, (15/03/2017).

Ketua RT 05 yaitu Makmur enggan berkomentar tentang surat itu yang diberikan kepada warganya agar mau memilih pemimpin muslim.

"Mohon maaf, ini buru-buru," katanya kepada media.

Ditempat berbeda, Firmansyah yaitu salah satu pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Darussalam, Pondok Pinang mengungkapkan bahwa surat tersebut merupakan untul melengkapi bukti administrasi oraganisasi masjid walaupun ia enggan menjelaskan organisasi apa.

"Melengkapi bukti administrasi organisasi saja. Jadi supaya pengurus bisa klarifikasi dengan pengurus lain. Karena ini kerja bersama organisasi," ungkap Firmansyah.

Tweet