Tercerahkan, Pengurus Partai Gerindra Ini Akhirnya Dukung Ahok-Djarot

Bacateratas - Pilgub DKI putaran 2 akan segera dilakukan dalam hitungan minggu kedepan, dan para calon sedang berlomba lomba mendapat pendukung dan koalisi supaya dapat memperoleh suara sebanyak banyaknya dalam pemilihan nanti.

Tapi memang tidak pernah ada kata setia dalam politik, karena siapa saja dapat mengalihkan dukungannya kepada paslon lain selama merasa satu visi misi walaupun harus melanggar peraturan partai sekalipun.

Hal ini dilakukan oleh Pengurus Partai Gerinda Kecamatan Duren Sawit dengan mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok-Djarot, hal ini tentu membelot karena Gerinda sendiri adalah pengsusung utama dari pasangan Anies-Sandi (11/03/3017).

Deklarasi ini dipimpin oleh Ahmad Hidayat ang adalah pengurus Gerindra Jakarta Timur, pihaknya menyatakan siapa memenangkan Ahok-Djarot dalam pemilihan putaran 2 nantinya.

Bahkan ia menyatakan dukungannya ini ikhlas dan tulus karena pikiranya sejalan dengan tujuan dari Ahok-Djarot dan sudah merasa tidak sejalan dengan janji janji Anies-Sandi yang terlalu mengawang awang.

"Janjinya semakin lama semakin tinggi dan cara-carayang ditempuh untuk menang membuat kami tidak suka,” ujarnya.

Ia menilai bahwa janji janji Anies-Sandi tidak realistis dan kubu Anies-Sandi menggunakan segala cara untuk memenangkan Pilgub nanti.

Ia juga menambahkan bahwa janji janji Ahok sudah terbukti dab mempunyai rekam jejaj yang baik lain dari Anies-Sandi yang hanya bisa memberikan janji janji yang terlalu tinggi dan sukar untuk dilakukan jika Anies-Sandi menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nantinya.

“Kami sangat menyadari Ahok-Djarot. Yang jelas kerjanya lebih nyata apa yang sudah dikerjakan, sementara pasangan calon lain baru janji-janji. Lama-lama kami takut nantinya bila menang janji tersebut tidak dipenuhi,” ungkapnya.

Bahkan Hidayat mengaku akan mengerahkan semua kemampuanya dan akan mengalihkan dukungan 6000 yang tadinya mendukung Anies-Sandi akan berbalik mendukung Ahok-Djarot.Bahkan ia tidak takut dipecat dari kepengurusan partai Gerinda karena keyakinanya ini.

“Kami tidak takut dipecat, ora urus. Saya juga tidak pengaruh dengan tuduhan penistaan agama. Jangan satukan agama dengan politik, ini urusan memimpin Ibukota, bukan memimpin imam di masjid,” ungkapnya.

Keberaniannya ini karena ia menilai bahwa Ahok-Djarot adalah pemimpin yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Anies-Sandi.

Tidak hanya itu para pendukung pasangan Agus-Sylvi di Kecamatan Duren Sawit juga akan mendukung Ahok-Djarot dalam putaran 2 nanti.

Tweet