Djarot Ditolak Oleh Jemaah, Ini Tanggapan Aneh Anies Baswedan

Bacateratas - Lagi lagi penolakan terhadap dialami Djarot Syaifullah Hidayat Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon petahana ini.Penolakan ini terjadi saat Djarot mengjadriru acara zikir di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur semalam, para jemaah sempat menolak kehadiran Djarot dan bahkan menyoraki Djarot, walaupun akhirnya panitia mempersilahkan Djarot untuk masuk kedalam Masjid.

Dan menanggapi hal ini, calon gubernur Anies Baswedan dengan sombongmya mengatakan seharusnya sorang pemimpin jangan melecehkan rakyatnya.

"Karena itu jangan pernah melecehkan, karena masyarakat juga akan merespon balik. Jadi kalau pemimpin menghargai rakyat, insya Allah rakyat menghargai pemimpin," ungkap Anies di Kebun Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (12/03/2017).

Kalau dipikir pikir kapan sebenarnya Djarot ataupun Ahok pernah melecehkan masyarakat, padahal selama pemerintahan Ahok-Djarot, kedua orang ini selalu tekun mendengar keluhan keluhan masyarakat Jakarta setiap harinya du Balai Kota, mana yang melecehakan seperti yang dikatakan mantan mentri ini.

Anies menambahkan bahwa siapapun yang hadir harus dihormati.

"Kita juga berharap pada warga siapapun yang datang dihormati. Siapapun yang hadir diajak dialog. Menjunjung tinggi adab dan adabnya itu kalau ada tamu dihormati, itu adab kita," ujar Anies.

Ia juga menambahkan, pemimpin seharusnya mengayomi semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

"Ini yang ingin kita bangun juga, kepemimpinan yang mengayomi semua," pungkasnya.

Untuk tambahan bahwa setiap harinya Ahok dan Djarot selalu datang pagi pagi ke Balai Kota untuk mendengarkan keluhan kelujan masyarakat dan sekadar berfoto, jadi jika Anies mengatakan pemimpin harus mengayomi semua pihak, itu sudah dilakukan Ahok-Djarot jauh jauh hari.

Tweet