Saat Acara Peringatan Supersemar Ke 51, Rizieq Sebut Haram Pilih Pemimpin Kafir


Bacateratas - Lagi Lagi Rizieq Shihab alias Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI menggunakan kampanye SARA lagi saat acara peringatan Surat Perintah Sebelah Maret ke 51 dan sekaligus Haul Presiden ke 2 Indonesia yaitu Soeharto di Masjid At-Tin,TMII, Jakarta Timur. Ia menyebut bahwa harak memilih pemimpin non muslim alias kafir menjadi seorang pemimpin atau gubernur DKI Jakarta.

“Allah perintahkan pemimpin muslim yang beriman ya saudara-saudara. Allah larang kita pilih pemimpin kafir, ya jangan kita pilih dong. Saya bicara di sini tak bicara politik, saya bukan politisi. Larangan memilih pemimpin kafir itu tertulis di Alquran. Kalau kita takwa jangan sekali-kali kita lawan perintah Allah. Kok katanya politisasi? Yeee, gagalpaham. Tahu namanya gagal paham?” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa memilih pemimpin muslim tidak ada larangan dan tidak melanggar konstitusi
.
“Memilih pemimpin Islam itu apa melanggar konstitusi? Dasar negara ini adalah Pancasila dan landasan konstitusionalnya UUD 1945. Saya mau tanya, Tuhan Yang Maha Esa itu siapa?”Serentak ribuan jemaah menjawab pertanyaan tersebut dan menyerukan nama Tuhannya, “ALLAH!!!”

Memang Riziea benar konstitusi tidak melarang orang memilih pemimpin yang sama agamanya, tapi yang salah adalah melarang orang untuk untuk memilih pemimpin yang beda agama, karena itu menyalahi konstitusi dan saya rasa Rizieq gagal paham tentang hal ini. Ia juga menyebut bahwa paham seperti komunisme, marxisme, libralisme bertentangan dengan paham Indonesia yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Komunisme, marxisme, liberalisme, leninisme, itu bertentangan semua dengan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa. Enggak boleh dilegitimasi, dilegalisasi di Indonesia,” ujar Rizieq.

Tapi perlu digaris bawahi bahwa Tuhan juga tidak membedakan orang orang apalagi hanya masalah agama atau paham, karena semua orang dimata Tuhan adalah sama, dan seharusnya Rizieq tidak menyebut non muslim sebagai kafir hanya karena tidak seagama dengan Rizieq, karena orang non muslim juga bisa bilang bahwa Rizieq itu kafir karena tidak seagama dengan non muslim tersebut.
Rizieq melanjutkan bahwa jika ia mati dibunuh maka perjuanganya akan diteruskan oleh pengikutnya.

“Kalau malam ini Rizieq dibunuh, karena bela agama Islam Alquran, besok ada ribuan ulama kiai yang akan perjuangkan agama ini. Kalau ada pemuda seperti itu,Demi Allah akan muncul pemuda-pemuda lain yang siap berjihad. Siap berjuang? Bela Islam? Bela negara, bela Alquran, NKRI?” kata Rizieq. Jemaah punberseru kompak “Siap!!!”.

Rizieq bisa saja bilang begitu, pada hal kenyataanya Rizieq diperiksa tentang kasus penghinaan Soekarno dan kasus logo oalu arit di uang baru saja banyak ngelak dan minta kasusnya diselesaikan secara damai, sekarang dengan sombongnya mengatakan bahwa ia tak takut mati dibunuh.

“Kita umat Islam enggak ada yang anti-NKRI, antibineka, dan melakukan makar. Karena itu dibilang kriminalisasi. Setop itu semua, sebab umat Islam cintakepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Kalau umat Islam terus dizalimi, jangan salahkan mereka akan lakukan perlawanan, jangan sekali-sekali menyerang Islam,” pungkasnya.

0 Response to "Saat Acara Peringatan Supersemar Ke 51, Rizieq Sebut Haram Pilih Pemimpin Kafir"

Post a Comment