Kebusukan Anies Terbongkar Saat Debat Dengan Ahok Di Mata Najwa


Bacateratas - Babak final Pilkada Jakarta menghadirkan Anies dan Ahok. Mata Najwa dan metrotv saya nilai sangat sukses memberikan event diskusi santai dan fokus pada gagasan dan ide.Apa yang kita lihat pada Anies saat debat KPU, ternyata juga masih terlihat di Mata Najwa. Intonasi-intonasi penekanan yang menyalahkan, bukan menjelaskan.

Tapi sebelum membahas lebih lanjut, ada satu pertanyaan menarik yang saya pikir Anies tak mampu menjawab dengan baik, dan menunjukkan dirinya tak paham tentang kerja seorang gubernur, terlebih pekerjaan yang sudah dilakukan oleh Ahok Djarot.Saat Najwa bertanya apa dua hal utama diantara program pemprov yang akan anda batalkan? Anies tak bisa menjawab secara sempurna.

Jawaban Anies adalah akan membuat KJP tidak hanya menjangkau kebutuhan siswa dalam sekolah, tapi juga kebutuhan di luar sekolah. Kemudian ingin memastikan bahwa Jakarta ke depan tidak ada penggusuran. Melainkan ditata dan memberi ruang bagi seluruh rakyat untuk mendapat haknya.Kedua hal ini sangat krusial dan lucu. SebabAhok membungkam Anies dengan sangat telak. Bahwa KJP bisa juga digunakan untukbeli daging, beras dan nutrisi lainnya untuk meningkatkan gizi anak.

“kalau soal penataan, ya memang ditata, tapi harus digusur. Gimana mau ditata kalau ga digusur?” jawab Ahok dan saya lihat ini telak sekali.

Semakin menguliti Anies yang selama ini hanya bermain dengan kata-kata, yang sebenarnya hanya meniru apa yang sudah dilakukan oleh Ahok.Lihat saja, dari KJP Anies buat KJP plus. Ahok disebut menggusur, sementara dirinyamenyebut ingin menata. Padahal ya sama saja, bagaimana caranya menata jika tidak menggusur? Hahaha dalam hal menggusur, eh maaf, menata kota, Ahok berhasil mengurangi 2200 titik banjir pada hanya 80 titik.

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa Ahok berhasil menggusur kota, eh maaf, menata kota. hahahaJadi dua hal yang ingin diubah Anies sebenarnya tidak jelas apa yang ingin diubah. Bisa karena Anies tidak paham apa itu program KJP Ahok, atau karena Anies tidak tau mau menjawab apa. Sebab pertanyaan Najwa memang segar dan berbeda.

Beda Ahok dan Anies soal prioritas utamaJika pembaca seword mengikuti perdebatan dari sejak putaran pertama, anda pasti akan melihat perbedaan Ahok dan Anies secara gamblang. Sangat berbeda. Hal ini bisa kita lihat dengan jelas saat Najwa memberi pertanyaan apa program prioritas utama anda?Anies menjawab dengan fokus pada keberpihakan ke bawah.
Menyiapkan lapangan pekerjaan. Bukan hanya pemimpindan birokrasi yang kuat, melainkan rakyatnya juga kuat. Keberpihakan pada sosio ekonomi. Pendidikan berkualitas dan harga pokok terjangkau.Jawaban ini sebenarnya sudah sering kita dengar dari pasangan Anies Sandi. Mereka selalu memikirkan ekonomi, ekonomi dan ekonomi rakyat bawah. Harga pokok murah dan keberpihakan. Saya memilih memahami pola pikir ekonomis yang seperti ini, sebab Anies berpasangan dengan Sandiaga, orang superkaya, pengusaha sukses. Sehingga sepertinya mendominasi dan sukses menuntun Anies.

Pola pikir ala pebisnis, selalu mengedepankan pendekatan ekonomi, kesejahteraan. Jadi wajar kalau Anies kerapingin membuat program uang tunai, bantuan, harga murah dan seterusnya.Sementara Ahok berbeda sama sekali. Ahok memang pemimpin sejati, memiliki pemikiran untuk melayani dan menjamin kehidupan warganya. Makanya ada istilah membuat orang Jakarta, otak, perut, dan dompetnya terisi. Memperhatikan warga dan menjamin kehidupannya dari janin sampai liang lahat. Ada orang sakit? Dibiayai. Butuh modal usaha? Dimodali. Sekolah? Dijamin kebutuhan pokoknya.

Jadi dari ini saja memang sangat berbeda antara pola pikir Anies yang hanya mengedepankan ekonomi dan keberpihakan, sementara Ahok memikirkan segala kebutuhan warganya, tidak hanya pada ekonomi. Tapi juga pada kesehatan, pendidikan dan rohaninya.Apa yang dilakukan Ahok harus ditiru oleh seluruh pemimpin di negeri ini. Bahwa pemimpin itu bukan hanya memberikan bantuan, mengeluarkan program-program. Tapi pemimpin adalah mereka yang bisa menjamin kehidupan warganya dari janin hingga liang lahat.

Kalau pemimpin hanya seperti Anies, maka tak heran yang dipikirkan hanya program, program, ekonomi, sembako murah. Tapi sedikitpun tidak membahas orang sakit dankenyataan di lapangan.Terakhir, apa yang saya lihat dari Anies dan Ahok dalam debat Mata Najwa kali ini semakin jelas perbedaannya. Dari beberapakali debat, Anies semakin menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang sangat mampu mengkritik dan mengoreksi.

Kemudian memberi solusi yang sebenarnyajuga dikerjakan oleh Ahok, kemudian diklaim dengan nama dan istilah baru. Seperti penggusuran misalnya, Anies menyebut ingin menata kota. Padahal samasaja, ujung-ujungnya menggusur supaya bisa ditata.
Sepanjang debat, Anies begitu fokus menyalahkan Ahok dengan data-data kadaluarsanya. Sementara Ahok fokus menjelaskan apa yang sudah dikerjakan. Bagi saya, Anies terlihat seperti orang yang sangat ambisius untuk menjadi Gubernur, sehingga begitu fokus menyerang Ahok. Sementara Ahok nampak santai saja menjelaskan apa yang sudah dikerjakan, menunjukkan bahwa dirinya benar-benar sudah bekerja selama ini, siang malam untuk warga DKI. Betul-betul menjadi Gubernur yang memberi dampak dan perubahan, dan ingin menawarkan pelayanan kembali kepada rakyat Jakarta.

Sehingga wajar kalau Anies sama sekali tidak membahas soal kesehatan warga DKI,pelayanan pengobatan dan sebagainya. Sebab hanya bagian inilah yang paling mudah dirasakan oleh rakyat Jakarta dan tak terbantahkan. Sehingga Anies dengan kepintarannya tidak membahas ini, sebab kalau dibahas justru akan menunjukkan keberhasilan Ahok.

Anies bermain di materi-materi yang bisa diplintir dan digoreng seperti lebih cepat bangun infrastruktur sementara tidak memikirkan rakyat bawah, dan seterusnya. Sebab sepertinya tujuan paling utamanya adalah memenangkan Pilkada, bukan menjelaskan ide dan gagasan sebab memang tidak punya dan hanya gonta ganti istilah.Soal siapakah yang akan menang nantinya? Terserah warga Jakarta. Mau memilih yang bisa melayani atau memilih yang ingin menang.

0 Response to "Kebusukan Anies Terbongkar Saat Debat Dengan Ahok Di Mata Najwa"

Post a Comment