Dan dalam sidang kasus penistaan agama, Lembaga Survei Indonesia Denny Ja menyebut bahwa sidang sidang tersebut malah menguntungkan ahok.Pasalnya dalam sidang sidang tersebut, presentase orang orang yang percaya ahok menista agama semakin menurun.Hal ini disampaikan Adjie Alfaraby saat merilis hasil survei.
"Pada bulan November 2016, 65,70 persenpemilih menganggap apa yang dilakukan Ahok sebuah bentuk penistaan agama. Di Februari 2017, angka itu menurun menjadi 53,3 persen yang menganggap tindakan Ahok itu adalah penistaan agama," ujar Adjie, Selasa (7/3).
Adjie menyebut bahwa sidang sidang tersebut menguntungkan di pihan ahok-djarot.
"Kalau kita lihat dari data, kalau persepsi mereka yang menilai Ahok menista agamaberkurang, maka itu akan menguntungkan Ahok-Djarot," imbuhnya.
Menurutnya menurunya kepwrcayaan bahwa ahok menista agama semakin menurun sejalan dengan orang orang yang mulai tidak tertarik lagi mengikuti jalanya sidang dugaan kasus penistaan agama.
Hal ini menguntungkan ahok, bahkan ahok berkesempatan untuk menarik dukungan dari pendukung agus-sylvi dalam pilkada putaran dua nanti.
"Berkurang memang tapi masih menjadi mayoritas. Makanya tergantung tim Ahok-Djarot mengklarifikasi isu itu," pungkasnya.
0 Response to "Ahok Malah Diuntungkan Dalam Sidang Kasus Dugaan Penistaan Agama"
Post a Comment