Tapi pasangan Anies dan Sandiaga lebih cenderung menyerang pribadi Ahok dari pada adu program dengan Ahok.Entah ini dilakukan karena memang membenci Ahok atau karena memang Anies tidak punya program yang diunggulkan dalam kampanyenya kali ini setelah program rumah tanpa DP nya malah menjadi bullyan karena tidak bisa dilakukan sebab menyalahi aturan.
Bahkan juru bicara Ahok-Djarot Ruhut Sitompul mengatakan bahwa kubu Anies hanya bisa memainkan isu SARA.
"Kalau kau mau kampanye seperti Anies ngatain agama kita enggak gitu bos. Kita penuh dengan kesantunan, lihat karya nyata," kata Ruhut saat dihubungi, Jakarta,Kamis (08/03/2017).
Dia juga menaggapi tentang pertanyaan kenapa Ahok belum mwlakukan kampanyenya, Ruhut mengatakan bahwa kampanye tidak harus dipertontonkan ke media yang penting Ahok-Djarot berusaha keras memenangkan pilkada nantinya.
Tudingan kembali dilontarkan bahwa kekalahan Ahok dalam 2 Survei yang dilakukan Median dan LSI Denny Ja karena permainan isu SARA dari kubu Anies.
"Kita mengalir saja. Kita enggak lain di mulut lain di hati. Kita fakta kok. Kalau mereka kan enggak, ada SARA enggak ada SARA, tapi setiap hari kerjanya SARA,"kata Ruhut.
Ruhut juga mengatakan bahwa Ahok-Djarot tidak akan menggunakan cara cara serupa untung memenangkan pilkada.
"Kita enggak mau kampanye seperti itu. Kita elegan enggak mau jelek-jelekan, kita bukan pencitraan," ucapnya. "Kita memberikan bukti. Bukti yang sudah baik kita bikin lebih baik. Istilah kawan saya, marilah kami didukung oleh orang cerdas".pungkasnya.
Menaggapi perkataan Ruhut, Anies membantah bahwa ia suka memainkan isu SARA.
"Alhamdulillah kampanye kita selalu konsentrasi pada lapangan pekerjaan, pendidikan dan juga kebutuhan pokok," kata Anies di Gedung Dewan Dakwah, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (09/03/2017).
0 Response to "Peryataan Keras Ruhut Sitompul Menuding Anies-Sandi Kerap Gunakan Isu SARA Di Pilkada DKI"
Post a Comment