\
Tapi Siradj menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan paslon Anies-Sandi tidak menyatakan dukungan politik apapun.
Ia juga menjelaskan PBNU tidak bisa mendukung siapapun dalam politik karena NU sendiri bukanlah suatu partai politik.
"PBNU enggak bisa dukung mendukung. NU itu bukan partai politik akan tetapi dengan silaturrahmi kita sudah ada silatul amal. Ada hubungan, menyamakan persepsi menyamakan visi misi yang pas untuk kepentingan semuanya," kata Said.
Ia menyatakan bahwa NU tidak bisa memberikan dukungan politik kepada siapapun, tapi jika ada warga NU yang mendukung salah satu paslon itu adalah hak dari orang tersebut.
"Kalau person individunya PBNU mau kampanye untuk siapa saja boleh. Apalagi saya enggak kemana-mana. Mendoakan," ungkapnya.
Ia juga mewanti wanti apabila Anies-Sandi menjadi gubernur nanti ia berharap agar menghapus radikalisme dan membangun islam yang moderat.
"Kalau Pak Anies jadi gubernur membangun Islam yang moderat. Islam yang bermartabat lah bukan Islam yang abal-abal, yang emosional. Islam yang bermartabat dan berbudaya," tuturnya.
Siradj juga mengatakan ini bukan pertemuan pertama kalinya dengan Anies Baswesan, ia pernah bertemu Anies saat Anies masih menjadi rektor, ia juga pernah bertemu Anies saat Anies sudah menjadi mentri walaupun akhirnya dipecat oleh Jokowi.
0 Response to "Anies-Sandi Ditemani Hary Tanoe Saat Mengunjungi Said Aqil Di PBNU"
Post a Comment