Bacateratas - Ahmad Heryawan atau kerap disapa Aher tidak menjawab saat ditanya wartawan soal banjir di Bandung, Jawa Barat tepatnya di di daerah Dayeuhkolot,Bojongsoang dan Baleendah.
Entah karena apa, mungkin karena sedang buru buru atau malah karena takut tidak bisa membwrikan jawaban yang memuaskan soal penanganan banjir, Aher langsung kabur menuju mobil dinasnya.
Aher sendiri berkelit dengan mengatakan bahwa ia buru buru karena sedang ditunggu tamu.
"Nanti sore kita ketemu lah. Saya ditunggu tamu," jawab Aher saat ditanya soal banjir,di Institut Teknologi Bandung (ITB) Jalan Ganesha, Kota Bandung, Rabu (08/03/2017).
Menurut data dari Kompas yang diperoleh dari Kasat BPBD Jawa Barat, bahwa hujan yang mengguyur Bandung dari selasa kemarin dari siang hingga selasa malam memyebabkan 3 wilayah di Bandung terendam banjir.
Tiga daerah yang terlanda banjir Kabupaten Bandung adalah Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. Total jumlah pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot mencapai 110 kepala keluarga (KK), 356 jiwa, 30 lansia, 31 balita, 2 ibu menyusui, 1 ibu hamil dan 2 orang sakit.
Kemudia di Kecamatan Baleendah tercatat jumlah pengungsinya 147 KK, 539 jiwa, 44 lansia, 30 balita, 4 ibu hamil, 10 ibu menyusui.
Sedangkan di Bojongsoang pengsi tercatat sebanyak 257 KK, 895 jiwa, 74 lansia, 61 balita, 5 ibu hamil,12 Ibu menyusui dan 2 orang sakit. Tinggi muka air di tiga daerah tersebut rata-rata mencapai 200 sentimeter.
Sebagai tambahan bahwa beberapa bulan lalu saat banjir juga terjadi, bukanya segera mengambil tindakan cepat seperti Ahok saat menangani banjir di Jakarta, Aher malah menyuruh masyarakat berdoa supaya banjir cepat surut, pada hal tanpa disuruhpun masyaraka pasti berdoa supaya banjir surut.
0 Response to "Ngakak, Aher Kabur Saat Ditanya Soal Banjir Di Kabupaten Bandung "
Post a Comment