Ketakutan, Fadli Zon Enggan Diperiksa Dalam Kasus Pajak

Bacateratas - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, akan menolak bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak memeriksa dirinya sebagai tindak lanjut terhadap penyebutan nama dirinya dan Fahri Hamzah yang terungkap dalam sidang perkara suap perpajakan. Ditegaskan Fadli Zon, penyebutan namanya sama sekali tak ada urusan dengan substansi perkara yang sedang disidangkan. Sementara untuk masalah pajak dirinya, Fadli mengaku dirinya tak punya masalah apapun.

"‎Sekarang keterangan apa (yang dibutuhkan KPK)? Dia (KPK) yang harusnya jelaskan. Saya tidak ada urusan dengan pajak. Kalau ada urusan, mana urusannya? Kalau diperiksa, apa urusannya?" tegas Fadli Zon, Rabu (29/3).Kata Fadli, dirinya tak punya masalah perpajakan.

Sebab dia membayar pajak dengan baik dan normal. Dirinya ikut program pengampunan pajak (tax amnesty) sebab ada hal yang memang belum dilaporkan di pelaporan pajak sebelumnya.

"Menurut saya kalau begitu saja nggak ada apa-apa, kecuali kalau ada suatu tuduhan yang serius baru saya akan tanggapi," kata dia.

Ditegaskannya, sebaiknya KPK tak menjadikan isu pajak sebagai alat politik menekan dirinya. Kalau ada masalah perpajakan terkait dirinya, seharusnya diselesaikan dengan mekanisme perpajakan yang ada.

"Jangan jadikan pajak sebagai alat politik," imbuhnya.

KPK masih mendalami dugaan suap penghapusan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia. Salah satunya mengenai dugaan persoalan pajak dua Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon.Selain kedua pimpinan DPR itu, mencuat juga mengenai dugaan persoalan pajak artis Fatimah Syahrini Jaelani atau Syahrini dan pengacara Eggi Sudjana.

Dalam persidangan perkara dugaan suap penghapusan pajak dengan terdakwa Rajamohanan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/3), mencuat adanya dugaan persoalan dalam laporan pajak dua Wakil Ketua DPR, Fah‎ri Hamzah, dan Fadli Zon, serta artis Syahrini dan pengacara Eggi Sudjana.

Jika Fadli Zon memang merasa tidak bersalah mengapa harus takut diperiksa dengan alasan macam macam, kemanakah keberanianya dulu yang suka mengkritik Jokowi dan Ahok, jika dia bersikap seperti ini malah akan menimbulkan spekulasi yang tidak tidak di masyarakat.

Tweet